November 25, 2012

48 tahun-nya Bunda

25 November 2012 ,

Selamat ulang tahun Bunda...
Bukan. Bukan 48 tahun yg telah kau lewati. Tapi 48 tahun dengan penuh pasang surut hidup mulai dari ekonomi, percaya diri, kepercayaan, penghargaan dan penghormatan, kebahagiaan, dan seluruhnya. 48 tahun ya? Bukan waktu yg cukup pendek untuk berjuang dalam kehidupan meraih cita baik cita diri sendiri hingga cita orang lain yg sebenarnya kita tidak hendaki. Yaaa, tapi itulah bunda. Meskipun kadang kita harus memberikan dukungan penuh kalau pe-de nya lagi gak oke, tapi berserah diri selalu menjadi pondasi bunda untuk selalu bijak menghadapi tantangan Tuhan.

Sekilas saya membayangkan betapa rapihnya hidup bunda, persis seperti apa yg bunda ajarkan ke- kedua anak gadisnya. Bunda ngga mungkin membiarkan belakang pintu ada baju yg tergantung (ini rahasia kita: padahal di belakang pintu memang terpasang gantungan baju!) , sepatu tidak masuk lagi ke dalam box nya, dan semua hal detail di dalam rumah. Tapi tidak dengan hidup bunda, naik turun hidup seperti biasa tetap hadir di rekaman 48 tahun bunda.

Serangan panik selalu jadi langganan yg menjadikan bunda sasaran empuk, dan saya adalah satu dari dua anak gadisnya yg mewarisi itu. Bangga rasanya menjadi anak dari sosok bunda saya yg ulet, ramah, dan telaten. Bunda saya seorang dosen ekonomi. Bunda kaya bola bekel! apalagi setiap kali mengurusi ini-itu yg berkaitan dengan manajerial kampus. Lagi-lagi bunda tidak pernah ingin merasakan capeknya. Bukti nyata, teh yg bunda bikinkan selalu dengan manis yg pas dan panas yg nyaman.

Sedih rasanya sudah sebesar ini tapi masih belum bisa membanggakan bunda yg kulitnya sudah mulai keriput, kelincahannya sudah kendor bahkan untuk naik tangga sekalipun. Bunda punya banyak anak angkat, mulai dari tetangga, orang lain, bahkan sampai mahasiswanya sendiri. Bunda gemar menyekolahkan (dengan cara apapun bunda membantu) mereka yg sangat mampu namun kurang peruntungan ekonominya. Salah satu semangat bunda ini yg menjadikan gelora saya untuk banyak membantu di LSM yg saat ini sedang saya fokusi. Semoga semangat bunda selalu jadi inspirasi saya untuk terus berjalan sambil menggandeng mereka yg lemah.

48 tahun-nya bunda, semoga bunda diberikan umur yg panjang, kesehatan, keselamatan, kesabaran, rizqi yg tidak semakin menyombongkan kami, senyum yg semakin ikhlas, serta berkah-berkah Tuhan lainnya. I love you, Bunda <3

No comments:

Post a Comment