Sudah lama aku singgah di rumah yg tidak berpenghuni, usang dimana-mana.
Ceritapun sudah tamat dan menua menjadi debu
Sang empunya rupanya masih belum ingin nyaman menjadi pacar si rumah.
Jadilah rumahnya dibiarkan mengusang.
Kalau mampir, atau menjadi penghuni ya silahkan, kalau tak minat ya jangan dilihat.
Memang harus sabar meniti satu persatu debunya, harus telaten setiap hari.
Aku pamit sore itu.
Karena aku punya sesak napas dan alergi debu.
Apalagi debu yg tak pernah selesai tapi tetap selalu menyesakkan.
No comments:
Post a Comment